Awal Mei lalu, RIM (research In Motion) mengeluarkan pernyataan yang sangat mengejutkan dengan melepas BlackBerry Messenger untuk Android dan iOS - Keputusan yang dilakukan oleh RIM tersebut sempat banyak dipertanyakan oleh beberapa kalangan, karena dianggap menjadi sebuah upaya bunuh diri. Pasalnya layanan BlackBery Messenger menjadi salah satu senjata andalan RIM untuk tetap memiliki penggemar. banyak yang mengira, langkah melepas BBM ke Android dan iOS tersebut akan diikuti dengan startegi bisnis yaitu akan "menjual aplikasi BBM". namun, kenyataannya berbeda, RIM akan menggratiskan aplikasi BBM di Android dan iOS. Artinya, pengguna Android dan iOS bisa secara bebas menggunduh BBM karena tersedia gratis di Apps Store dan Google Play. dan beberapa waktu lalu RIM mengungkapkan alasannya.
Alasan RIM menggratiskan BBM untuk Android dan iOS
BlackBerry ingin mengepakkan sayap dengan melepas aplikasi BBM untuk perangkat lain, namun jika digratiskan bukannya mereka tak akan meraup keuntungan ? ternyata BlackBerry punya strategi lain. dengan strategi gratis tersebut, maka otomatis, layanan BBM akan dengan mudahnya melebarkan jangkauannya. Sebab bukan sebuah rahasia jika BBm menjadi salah satu layanan messenger yang diidamkan oleh pengguna Android.
Dengan jangkauan yang begitu besar maka BlackBerry akan dengan mudah meraup euntungan melalui layanan BlackBerry Channel berbayar yang ditujukan kepada brand brand besar. BlackBerry Channel merupakan sebuah ekstensi ala Tumblr untuk BBM. Melalui BBM Channel, produsen dengan brands besar bisa menawarkan produknya yang tentu saja "space' ini akan ditawarkan dengan harga yang mahal. Itu lah rencana RIM dengan ekspansinya ke Android dan iOS,kendati BBM Channels juga masih terlalu muda, karena juga baru saja dirilis.
