Friday, October 25, 2013

Pentingnya Konsul Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Presentasi Suatu Makalah

,
Mengingat kegiatan belajar tadi pagi di kampus S1 Keperawatan STIKES Kota Sukabumi mata kuliah metodologi asuhan keperawatan, atau yang sering anak-anak singkat menjadi met. askep tentang dokumentasi diagnosa keperawatan.


Kali ini saya tidak akan menceritakan tentang dokumentasi diagnosa keperawatannya, melainkan akan menceritakan satu kalimat yang membuat saya kepikiran, kalimat itu sama seperti judul tulisan ini yaitu "Pentingnya konsul terlebih dahulu sebelum melakukan presentasi suatu makalah".

Kata demi kata pada kalimat itu di ucapkan oleh salah satu pengajar di mata kuliah met askep tersebut. beliau mengatakan hal itu karena menurut beliau dosen/pengajar bukan lebih pintar, tetapi lebih dahulu. Maksud dari lebih dahulu itu adalah mereka (pengajar) menjalani perkuliahan terlebih dahulu dari pada mahasiswa yang baru/sedang menjalankannya. Otomatis mereka lebih berpengalaman dari pada mahasiswa, khususnya saya yang baru menginjak semester 3 ini. Dari hal yang berpengalaman itu lah otomatis mereka sudah mengetahui dan menjalani proses perkuliahan.

Sebelum mengetahui mengapa pentingnya konsul terlebih dahulu sebelum melakukan presentasi suatu makalah. Kita terlebih dahulu harus mengetahui pengertian dari konsul. Menurut kamus besar bahasa Indonesia konsul (konsultasi) sendiri di artikan sebagai pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dsb) yg sebaik-baiknya, memberikan suatu petunjuk, pertimbangan, pendapat atau nasihat dalam penerapan, pemilihan, penggunaan suatu teknologi atau metodologi yang didapatkan melalui pertukaran pikiran untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang sebaik-baiknya.

Pengertian Konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong menolong yang dilakukan oleh seorang profesional (konsultan) kepada konsultee (keluarga atau individu) dalam hubungannya menyelesaikan masalah. Konsultasi menurut wiktionary adalah sebuah pertemuan atau konferensi untuk saling bertukar informasi dan saran. Konsultasi didefinisikan oleh Audit Commission (1999) sebagai sebuah proses dialog yang mengarah kepada sebuah keputusan. Definisi tersebut menyiratkan empat aspek dalam konsultasi :
  • Konsultasi adalah sebuah dialog, di dalamnya ada aktifitas berbagi dan bertukar informasi dalam rangka untuk   memastikan pihak yang berkonsultasi agar mengetahui lebih dalam tentang suatu tema. Oleh karenanya konsultasi adalah sesuatu yang edukatif dan inklusif.
  • Konsultasi adalah sebuah proses. Konsultasi adalah sebuah proses yang iterative dan berjalan
  • Konsultasi adalah sebuah dialog antar manusia. Konsultasi dapat melibatkan individu- individu dalam suatu   komunitas, kelompok social dan stakeholder, yang merefleksikan komposisi dari populasi dan organisasi dari suatu area. Oleh karenanya konsultasi adalah partispasi.
  • Konsultasi adalah tentang aksi dan hasil. Konsultasi harus dapat memastikan bahwa pandangan yang dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah pengambilan keputusan. Oleh karenanya konsultasi adalah tentang aksi dan berorientasi kepada hasil.

Dari berbagai pengertian diatas tentang konsultasi, dihubungkan dengan tema tulisan ini dihasilkan tujuan dari pentingnya konsul terlebih dahulu sebelum melakukan presentasi suatu makalah yaitu untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan makalah serta persiapan presentasi supaya tidak terjadi kesalahan, kesalahan memang hal yang wajar dalam proses pembelajaran, tetapi kesalahan itu bisa di antisipasi serta diminimalkan, sehingga tidak menjadi sesuatu yang berakibat fatal.

Jadi sebelum kita melakukan presentasi, sebaiknya terlebih dahulu kita melakukan konsul kepada pengajar demi meminimalisirkan kesalahan pada pembuatan makalah serta melancarkan pada pelaksanaan presentasinya.

2 comments: