Mengingat pembelajaran tadi siang di Kampus 2 S1 Keperawatan STIKES Kota Sukabumi tentang mata kuliah Keterampilan Dasar Keperawatan 1 atau yang sering disingkat KDK1 tentang kebutuhan eliminasi urin dan alvi, dari materi saya dapat, sedikit saya akan berbagi kepada pembaca sekalian tentang kebutuhan eliminasi urin dan alvi.
Dari berbagai sumber yang saya dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urine atau feses. Kebutuhan eliminasi dibagi menjadi dua yaitu; eliminasi urine dan eliminasi alvi.
- Eliminasi urine adalah kebutuhan dalam manusia yang esensial dan berperan menentukan kelangsungan hidup manusia. Eliminasi dibutuhkan untuk mempertahankan homeostasis tubuh.
- Eliminasi alvi adalah proses pembuangan atau pengeluaran metabolism berupa feses yang berasal dari saluran pencernaan yang melalui anus.
Organ yang berperan dalam eliminasi urine diantaranya ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Sedangkan organ yang berperan dalam eliminasi alvi diantaranya usus halus, duodenum, jejunum, ileum, usus besar, kolon, rektum, dan anus.
Proses pelaksanaan eliminasi urin disebut berkemih, berkemih merupakan proses pengosongan vesika urinaria (kandung kemih). Sedangkan proses pelaksaan eliminasi alvi disebut defakasi, defekasi merupakan proses pengosongan usus yang sering disebut buang air besar.
Faktor yang mempengaruhi eliminasi urine diantaranya diet dan asupan (in take), respons keinginan awal untuk berkemih, gaya hidup, stres psikologis, tingkat aktivitas, tingkat perkembangan, kondisi penyakit, sosiokultural, kebiasaan, tonus otot, pembedahan, pengobatan, dan pemeriksaan diagnostik. Sedangkan faktor yang mempengaruhi eliminasi alvi diantaranya usia, diet, asupan cairan, aktivitas, pengobatan, kebiasaan atau gaya hidup, penyakit, nyeri, kerusakan sensoris dan motoris, fisiologis, prosedur diagnostic, anestesi dan pembedahan, dan posisi selama defekasi.
Masalah-masalah pada kebutuhan eliminasi urin diantaranya retensi urine, inkontinensia urine, enuresis, dan perubahan pola eliminasi urine. Sedangkan masalah-masalah pada kebutuhan eliminasi alvi diantaranya konstipasi, impaction, diare, inkontinensia fecal, flatulens, dan hemoroid.
Tindakan keperawatan pada kebutuhan eliminasi urin diataranya menggunakan urinal untuk berkemih, keteterisasi perkemihan, dan memasang kondom kateter. sedangkan tindakan keperawatan pada eliminasi alvi diantaranya menggunakan pispot untuk defakasi, huknah rendah, huknah tinggi, pemberian gliserin/rektal, dan evakuasi feses secara manual.
Untuk lebih lengkapnya anda bisa lihat di :
Semoga Bermanfaat